Langsung ke konten utama

KELAS XI : M1 KB 2 : Teks Prosedur Kompleks



Selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembelajar bahasa Indonesia yang keren-keren. 





Sudahkah kalian memiliki pemahaman awal tentang teks prosedur kompleks? untuk lebih jelas lagi mari membaca materi berikut :


Pengertian Teks Prosedur Kompleks

Dalam kamus besar bahasa Indonesia “KBBI” prosedur berarti tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas, jadi sebuah teks prosedur memberi tahu kita bagaimana sesuatu dikerjakan melalui serangkaian langkah atau tindakan, informasi dalam teks prosedur disajikan dengan urutan peristiwa yang logis.

Tujuan Prosedur Kompleks

Tujuan penulisan teks prosedur kompleks ialah untuk menunjukan atau menjelaskan bagaimana mengerjakan sesuatu dengan langkah-langkah yang urut.

Struktur Teks Prosedur Kompleks

Struktur teks merupakan bagian atau cara teks tersebut dibangun, mungkin masih banyak yang belum tahu kalau struktur teks prosedur disusun oleh bagian tujuan, bagian material, dan diikuti oleh bagian langkah-langkah. Nah untuk lebih jelasnya bisa ada simak berikut ini.
  • Bagian judul, berisi judul dari teks prosedur tersebut
  • Bagian tujuan, berisi tujuan dari pembuatan teks prosedur tersebut atau hasil akhir yang akan dicapai “dapat berupa judul”.
  • Bagian material, berisi informasi tentang alat atau bahan yang dibutuhkan, namun tidak semua teks prosedur terdapat bagian ini “umumnya terdapat dalam resep masakan”.
  • Bagian langkah-langkah, berisi cara-cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan, bagian ini biasanya tidak dapat diubah urutannya.
dikutip dari sumber lain
Struktur Teks Prosedur Kompleks
Setelah memahami materi di atas sekarang kita akan membahas tentang struktur teks prosedur menurut sumber lain. Dengan membuat struktur yang bagus tentunya akan memudahkan orang yang membaca teks prosedur tersebut untuk mengetahui urutan kegiatan yang mestinya dilaksanakan.

Memang benar, tidak ada susunan bakunya, namun kebanyakan orang membuat teks kompleks dengan struktur yang bisa dikatakan hampir sama.

Ketika membuatnya ada beberapa bagian yang mesti diperhatikan yaitu bagian tujuan, bagian material, dan proses akhirnya bagian langkah-langkah. Untuk lebih jelasnya mengenai bagian struktur teks prosedur kompleks akan kita bahas dibawah ini.

1. Teks Prosedur Kompleks Bagian Awal (Bagian Tujuan)Pada tahap awal dari struktur teks prosedur seringkali diisi dengan uraian mengenai tujuan dari pembuatan atau pelaksanaan suatu aktivitas yang dikerjakan. Pada bagian ini bisa diisi berupa judul. Contohnya seperti “Cara Menanak Nasi di Rice cooker”, “Cara Memasak Soto Ayam” dan lain-lain.

2. Teks Prosedur Bagian Kedua (Bagian Material)Pada tahap kedua ini biasanya dituliskan berbagai macam alat dan bahan yang diperlukan dalam menunjang aktivitas yang ingin dilakukan. Selain itu, dijelaskan juga perihal kejadian serta capaian akhir yang akan dikerjakan.

3. Teks Prosedur Bagian Ketiga (Tahapan-tahapan)Pada tahap akhir struktur teks prosedur ini merupakan bagian utama dari teks prosedur kompleks. Tahap ini menuliskan tentang bagaimana tuntunan atau panduan perihal langkah-langkah yang mesti dikerjakan dalam melakukan aktivitas.

Langkah-langkah tersebut harus disusun secara berurutan dengan menggunakan bahasa yang logis dan cukup mudah dipahami oleh orang lain.



Setelah memahami materi tersebut, yang akan kalianlakukan adalah berkerja secara kelompok untuk mengidentifikasi struktur teks prosedur 
seperti contoh di bawah ini

Contoh Teks Prosedur Melakukan Pekerjaan
Cara Mencuci Tangan dengan Baik dan Benar
Tujuan
Setiap orang harus memerhatikan dan menjaga kebersihan, baik kebersihan lingkungan maupun kebersihan diri sendiri. Menjaga kebersihan diri tidaklah sulit. Kita bisa melakukannya dengan kegiatan sederhana seperti mencuci tangan. Apakah kamu sudah mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar? Berikut adalah cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Langkah-Langkah
  1. Basahilah tangan hingga pergelangan dengan air yang mengalir, kemudian tuangkan sabun ke telapak tangan, dua sampai tiga tetes.
  2. Gosoklah telapak tangan secara perlalan dengan gerakan memutar empat ruas jari tangan yang lain hingga sabun berbusa dan lakukan secara bergantian.
  3. Gosoklah punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan, begitu juga sebaliknya secara perlahan.
  4. Gosoklak telapak tangan dan sela-sela jari dengan menyelipkan jari di masing-masing ruas jari.
  5. Pasangkan kedua tangan dengan posisi tangan kanan di atas hingga jari-jari tangan dalam keadaan saling mengunci, lalu gosoklah secara perlahan dan ulangi gerakan tersebut dengan posisi tangan kiri di atas.
  6. Gosoklah ibu jari tangan sebelah kiri dengan gerakan memutar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan gerakan serupa pada ibu jari tangan sebelah kanan.
  7. Gosoklah telapak tangan kiri dengan gerakan memutar ujung jari-jari tangan kanan begitu juga sebaliknya dengan telapak tangan kanan.
  8. Bilaslah kedua tangan dengan air yang mengalir hingga busa hilang.
Penutup
Dengan sedikit peduli mencuci tangan secara benar kita akan terhindar dari penyakit. Selamat menyongsong hidup sehat!


contoh 2



Contoh Teks Prosedur Cara Membuat
Cara Membuat Bubur Manado
Tujuan
Menu sarapan super sehat dan kaya serat. Penambahan singkong dan ubi ungu, selain untuk memperkaya warna dan gizinya, juga membuat tekstur bubur beras merah ini lebih pulen.

Bahan dan Alat
Bahan-bahan:
400 gram nasi merah
200 gram singkong, cuci, potong dadu
200 gram ubi ungu, cuci, kupas, potong dadu
2 batang sereh digeprek
1 ikat kangkung, cuci, petik  daunnya, rajang kasar
1 ikat bayam, cuci, petik daunnya
1 buah jagung manis, dipipil
1500 ml air

Langkah-Langkah
  1. Didihkan air, masukkan berurutan nasi merah, singkong, ubi, jagung pipil dan sereh. Aduk sampai bubur mengental.
  2. Tambahkan kangkung dan bayam, aduk beberapa saat, jangan sampai terlalu layu.
  3. Angkat dan hidangkan panas, ditemani ikan asin dan kerupuk
Penutup
Mudah, murah, dan sekaligus sehat. Sarapan sehat dengan menu makanan tradisional yang telah dikreasikan. Selamat mencoba!



Contoh 3 Teks Prosedur Kompleks - Membuat Pupuk Dari Sampah Dapur Dengan Cara Fermentasi

contoh teks prosedur kompleks - membuat pupuk dari sampah dapur dengan cara fermentasi
via pinterest.com

Berikut ini merupakan contoh teks prosedur kompleks tentang bagaimana membuat pupuk dari sampah dapur dengan menggunakan teknik fermentasi.
Tujuan
Teks prosedur ini menjelaskan cara mudah untuk mengolah sampah dapur agar menjadi sesuatu yang jauh lebih bernilai dari sekedar sampah, yakni pupuk. Pupuk hasil pengolahan sampah dapur ini merupakan pupuk organik yang bisa dipergunakan untuk memupuk berbagai jenis tanaman tanpa efek samping. Pengolahan pupuk dengan cara fermentasi bisa diaplikasikan untuk menghasilkan dua jenis pupuk, yakni pupuk cair dan padat. Teks prosedur ini akan secara khusus memberikan penjelasan mengenai pengolahan sampah dapur untuk dijadikan pupuk cair dengan melalui proses fermentasi.

Material

  1. Sampah dapur organik (sisa sayuran, makanan, kulit buah, tulang belulang, nasi basi, dll).
  2. Bakteri pengurai EM4 (1/4 liter), atau bisa diganti dengan ragi roti seperti fermipan (2 bungkus) atau merek lainnya.
  3. Gula pasir (100 gram).
  4. Air (secukupnya).
  5. Ember plastik berpenutup (1 buah dengan kapasitas minimal 10 liter).
  6. Selang bangunan (1 meter).
  7. Lilin/lem pipa (secukupnya).
  8. Solder/alat untuk melubangi tutup ember plastik.
  9. Isolasi/lakban (secukupnya).
  10. Botol air mineral bekas (1).
  11. Saringan.
Langkah Pembuatan
  1. Tahap pertama yang harus dipersiapkan dalam pembuatan pupuk ini adalah membuat wadahnya terlebi dahulu. Ember plastik berpenutup nantinya akan dipakai sebagai wadah utama proses fermentasi, sementara botol air minum bekas merupakan wadah pembuangan gas dari ember plastik yang disalurkan melalui selang bangunan. Wadah fermentasi ini harus tertutup rapat agar tidak ada udara dari luar yang masuk, namun juga harus ada saluran untuk membuang gas fermentasi.
  2. Lubangi tutup ember plastik dengan menggunakan solder atau alat lainnya dengan ukuran lubang yang sesuai dengan diameter selang.
  3. Masukkan salah satu ujung selang ke lubang tutup ember yang baru saja dibuat. Tambal celah-celahnya dengan menggunakan lilin atau lem pipa. Lilin/lem ini tak hanya bertujuan untuk menutup celah sehingga tak ada udara dari luar yang masuk namun juga mampu untuk menahan selang agar tidak lepas dari tutup ember.
  4. Masukkan segala jenis sampah dapur organik seperti misalnya sisa sayuran, nasi basi, tulang belulang, cangkang telur, kulit buah, makanan kadaluarsa, dan lain sebagainya hingga sebanyak separuh ember plastik.
  5. Larutkan 1 liter air dengan gula 100 gram, lalu tambahkan bakteri pengurai (1/4 liter EM4 atau 2 sachet fermipan) dan aduk perlahan hingga tercampur. Setelah selesai, masukkan ke dalam ember plastik bersama dengan bahan lainnya.
  6. Tambahkan air ke dalam ember plastik hingga volume mencapai 2/3 bagian ember, aduk perlahan.
  7. Tutup ember tersebut dengan penutup yang telah dipasang selang, lalu rekatkan isolasi/lakban di sepanjang tepian tutup ember sehingga tidak ada udara dari luar yang bisa masuk.
  8. Isi botol air mineral bekas dengan air hingga penuh, kemudian masukkan ujung selang satunya ke dalam botol air ini. Pastikan ujung selang ini selalu terendam air dan tidak bergerak keluar. Hal ini bertujuan agar gas dari ember bisa keluar tanpa harus ada udara dari luar yang masuk ke dalam ember.
  9. Tunggu hingga 14 hari, lalu buka penutup ember tersebut. Jika tercium bau tape berarti proses fermentasi ini berjalan sempurna.
  10. Pisahkan air dan ampas dengan menggunakan saringan (bisa juga dengan menggunakan air jika ingin hasil pupuk cair yang bening dan bebas ampas).
  11. Simpan pupuk cair ke dalam botol tertutup. Sisa atau ampas fermentasi bisa dipergunakan sebagai media tanam.
  12. Pupuk cair ini aman dipergunakan sebagai pupuk daun (disemprotkan ke daun) atau pupuk akar (disiramkan di media tanam).
  13. Jika pupuk cair ini dipergunakan untuk pupuk daun, maka usahakan usia pupuk ini tak lebih dari dua bulan setelah masa pembuatan agar hasilnya optimal. Campurkan 1 liter pupuk fermentasi ini dengan 10 liter air lalu semprotkan pada daun tanaman di sore hari setelah matahari meredup atau ketika subuh sebelum matahari meninggi (ini merupakan waktu terbaik karena stomata terbuka lebar).
  14. Jika pupuk cair ini dipergunakan sebagai pupuk akar, maka pupuk ini bisa dicampurkan dalam air dengan perbandingan 1 liter pupuk: 3 liter air untuk kemudian disiramkan ke media tanam layaknya menyirami tanaman. Lakukan hal ini 10 hari sekali untuk hasil yang optimal.



Jika sudah memahami materi silahkan unduh file tugas dari link di bawah ini
XI MM 1
https://drive.google.com/drive/folders/11zTi_hFUXM9Kza2F4jQV63IMRoXPw_op?usp=sharing  kemudian kirim tugas tersebut pada email di bawah ini
JANGAN LUPA BERI NAMA KALIAN PADA FILE TUGAS MASING-MASING!

XI MM 2
https://drive.google.com/drive/folders/1GSfiAbYeiWCWG-2y23Fdlmuuyl8q4aNA?usp=sharing kemudian kirim tugas tersebut pada email di bawah ini
JANGAN LUPA BERI NAMA KALIAN PADA FILE TUGAS MASING-MASING!

XI KPR
https://drive.google.com/drive/folders/1xGKRBBU5PJQY3Td9zGu2Y1J7UIbHGD4u?usp=sharing
kemudian kirim tugas tersebut pada email di bawah ini
JANGAN LUPA BERI NAMA KALIAN PADA FILE TUGAS MASING-MASING!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

FORUM DISKUSI KELAS XII MM 1 & XII KPR: M1 KB 1 : Surat Lamaran Pekerjaan

Assalamualaikum, Wr. Wb. Selamat pagi, anak-anakku pembelajar bahasa Indonesia KELAS XII MM1 dan Kelas XII KPR yang keren-keren. Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiat. Amin? Pada forum diskusi M 1 KB 1 kali ini, kita akan saling bertukar pendapat , wawasan , dan pengetahuan . Setelah kalian memahami materi Surat Lamaran Pekerjaan.  1. Bagaimanakah pendapat kalian terhadap materi Surat Lamaran  Pekerjaan yang sudah kalian pahami?  2. Hal apa saja yang harus ada dalam surat lamaran pekerjaan? 3. Menurut kalian, seberapa pentingkah surat lamaran pekerjaan?  Kemukakan alasan kalian masing-masing! Silahkan kemukakan jawaban kalian pada kolom komentar. Terimakasih.

Kelas XI : M5 KB 3 : Menganalisis Isi, Sitematika, dan Kaidah Kebahasaan Teks Proposal

Halo, selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembelajar bahasa Indonesia yang super keren. Pada pertemuan ketiga ini kita akan mempelajari materi tentang  Menganalisis Isi Teks Debat .  Setelah   mempelajari   materi   ini,   kamu   diharapkan   mampu: Menganalisis proposal, peserta didik mampu mengidentifikasi dan menemukan isi/informasi, sistematika, dan unsur kebahasaan proposal secara tepat Menguraikan isi/informasi, sistematika, dan unsur kebahasaan proposal dalam bentuk simpulan secara tepat. Sebelum mulai kegiatan belajar har ini, jangan lupa berdoa dulu ya? A. Mari amati video berikut! B. Mari amati materi PPT berikut ini! https://drive.google.com/open?id=1JlKPpIwrqMuYwSJ53nMvvhhBqBrH32aK C. Materi menganalisis isi proposal Pada pembelajaran kali ini, kalian akan belajar menganalisis isi dengan mengidentifikasi informasi dalam proposal. Setelah itu, kamu akan mempelajari cara menganalisis sistemattika penulisan p...

KELAS XII M1 KB 1 : Teks Surat Lamaran Pekerjaan

Halo, Selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembelajar bahasa Indonesia yang keren-keren.  Kali ini kita akan belajar tentang Teks Surat Lamaran Pekerjaan.  Apa sih Surat Lamaran Pekerjaan itu?  Silahkan simak video berikut  dan bisa juga download file powerpoint  https://drive.google.com/file/d/1adp1flTm8STzeAfW2YA6fCjGg6zE2bUd/view?usp=sharing Definisi surat lamaran pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan merupakan surat yang ditulis seseorang yang ditujukan kepada lembaga/instansi dengan tujuan mendapatkan pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan bisa juga diartikan dengan surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan supaya karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan. Surat lamaran pekerjaan bersifat formal ataupun resmi, misalnya surat untuk melamar pekerjaan menjadi karyawan ataupun jabatan tertentu sesuai pada iklan yang ditawarkan. Dalam hal ini, pelamar dalam surat lamarannya perlu menyebutkan sumber lama...