Halo, selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembelajar bahasa Indonesia yang keren-keren.
Kali ini kita akan mempelajari materi tentang Teks Laporan Hasil Observasi
Sebelum membaca materi simaklah video berikut dengan baik untuk menambah wawasan kalian terhadap materi teks Laporan Hasil Observasi
dan
contoh hasil kegiatan observasi
atau
bisa juga baca dan download materi Powerpointnya di bawah ini
https://drive.google.com/file/d/1Xr0pYiXwADcYdvIBbXSWOfY2_cCZZXbC/view?usp=sharing
Materi tentang teks hasil observasi ini dipelajari di kelas X pelajaran bahasa indonesia yang menggunakan kurikulum 1013 (kurtilas), materi ini disampaikan agar siswa mampu memahami struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi dan juga siswa mampu menginterpretasi makna teks laporan hasil observasi baik melalui lisan maupun tulisan.
Di artikel kali ini saya akan jelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan teks laporan hasil observasi secara lengkap dari mulai pengertian, struktur isi, ciri bahasa, kaidah kebahasaan, langkah-lagkah penulisan dan juga disertai contoh teks laporan hasil observasi.
Dengan mempelajari dan memahami teks hasil observasi ini diharapkan anda mampu untuk:
Fungsi
kemudian kirim tugas tersebut pada email di bawah ini
Kelas X MM 2
Kali ini kita akan mempelajari materi tentang Teks Laporan Hasil Observasi
Sebelum membaca materi simaklah video berikut dengan baik untuk menambah wawasan kalian terhadap materi teks Laporan Hasil Observasi
dan
contoh hasil kegiatan observasi
atau
bisa juga baca dan download materi Powerpointnya di bawah ini
https://drive.google.com/file/d/1Xr0pYiXwADcYdvIBbXSWOfY2_cCZZXbC/view?usp=sharing
Teks Laporan Hasil Observasi : (definisi, fungsi, struktur isi, ciri bahasa, langkah penulisan, dan contoh teks laporan hasil observasi)
Di artikel kali ini saya akan jelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan teks laporan hasil observasi secara lengkap dari mulai pengertian, struktur isi, ciri bahasa, kaidah kebahasaan, langkah-lagkah penulisan dan juga disertai contoh teks laporan hasil observasi.
Dengan mempelajari dan memahami teks hasil observasi ini diharapkan anda mampu untuk:
- Mengenal struktur isi teks laporan hasil observasi
- Mengenal ciri bahasa teks laporan hasil observasi
- Mengenal isi teks laporan hasil observasi makna kata, istilah, ungkapan dalam teks laporan hasil observasi
- Lebih memahami isi teks laporan hasil observasi
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Pengetian teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut:
- Teks Laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang disusun dan didasarkan pada hasil pengamatan dan fakta yang ada melalui kalimat deskripsi.
- Teks Laporan hasil observasi adalah Teks yang berfungsi menjelaskan suatu objek atau fenomena yang didasari oleh hasil pengamatan. Dalam penyusunannya, teks ini memaparkan fakta-fakta dengan jelas dan terperinci
- Teks Laporan hasil observasi adalah berita atau informasi yang dibuat berdasarkan pengamatan. Kosasih (2014:43) menyatakan bahwa teks laporan hasil observasi mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi. Hal ini menegaskan bahwa yang diungkapkan dalam laporan hasil observasi adalah sesuatu yang terjadi.
Laporan hasil observasi dimaksudkan untuk memberitahukan atau menjelaskan suatu kegiatan yang dilakukan. Hasil observasi terhadap suatu objek juga dapat berfungsi untuk memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi. Selanjutnya, informasi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan. Contohnya adalah teks laporan hasil observasi kerusakan lingkungan. Selain itu, banyak teks laporan hasil observasi yang dapat dijadikan bahan informasi untuk berbagai kepentingan. Teks laporan hasil observasi secara umum juga berfungsi sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau suatu kegiatan.
Struktur isi teks laporan hasil observasi
Struktur adalah bagian-bagian yang membangun sebuah teks menjadi sebuah teks laporan hasil observasi, Secara umum, teks laporan hasil observasi memiliki 2 struktur, diantaranya yaitu.
- Pernyataan umum (klasifikasi), merupakan semacam pembuka atau pengantar tentang hal yang dilaporkan. Pada tahap pembukaan disampaikan bahwa benda-benda di dunia dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
- Anggota/aspek yang dilaporkan, merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.
Adapun struktur lainnya dari teks laporan ini adalah sebagai berikut.
- Definisi Umum, adalah pembukaan yang berisi pengertian tentang sesuatu yang dibahas didam teks.
- Definisi Bagian, adalah bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf (penjelasan rinci).
- Definisi Manfaat, bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
- Penutup, adalah bagian rincian akhir dari teks.
Ciri-Ciri Bahasa teks laporan hasil observasi
Ciri-ciri dari teks hasil observasi adalah sebagai berikut:
- Mengandung fakta.
- Bersifat objektif.
- Ditulis sempurna dan lengkap.
- Tidak memasukkan unsur-unsur yang menyimpang, mengandung prasangka atau pemihakan
- mengandung prasangka, atau pemihakan.
- Disajikan secara menarik, tatas bahasa jelas, isinya
- berbobot, dan susunan logis.
- Teks laporan sering dimulai dg kalimat definisi tentang penggolongan atau klasifikasi. seperti contoh: (a) Mamalia adalah binatang yang menyusui. atau (b) “Kucing besar” itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging.
- Dalam laporan observasi sering digunakan kelompok nomina (kata benda) dengan penjenis dan kelompok nomina dengan pendeskripsi.
- Kelompok nomina dg penjenis tidak bisa disisipi oleh kata apa pun. Kedua kata itu harus saling berdekatan.
- Kelompok nomina dg pendeskripsi dapat disisipi, misalnya dengan kata penyangat, seperti sangat atau terlalu dan kata pewatas seperti yang.
- disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.
Kaidah kebahasaan Teks Laporan hasil observasi
Selain struktur teks, teks hasil observasi ini juga memiliki beberapa kaidah kebahasaan yang membuat teks ini menjadi khas dan agar mudah diketahui bahwa jenis teks ini adalah teks laporan hasil observasi.
Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi:
- Merupakan hasil dari pengamatan atau penelitian terbaru dan terkini.
- Bersifat universal.
- Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan KBBI.
- Membahas objek tunggal.
- Tidak ada bagian penutup dari penulis.
- Adanya frasa atau kelompok kata dibagi menjadi
- Adanya konjungsi dan yang digunakan untuk menambahkan sifat-sifat untuk anggota kelas yang sama
- Adanya konjungsi tetapi yang digunakan untuk menyatakan perbedaan angara anggota kelas yang satu dengan anggota kelas yang lain.
- adanya konjungsi sementara itu, sedangkan, selanjutnya
- Adanya kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri dari satu struktur dengan satu verba utama
- Adanya kalimat kompleks, yaitu kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua atau lebih verta utama.
Langkah-langkah penyusunan teks laporan hasil observasi
Untuk membuat teks laporan hasil observasi agar lebih mudah, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Melakukan observasi objek penelitian yang akan dijadikan judul laporan
- Menentukan judul laporan yang baik dan benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan
- Menusun kalimat pembuka
- Menusun isi laporan yang berisi gagasan atau ide pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.
- Menulis kalimat penutup.
Untuk menyusun teks laporan hasil observasi setiadaknya anda harus melihatkan 5W + 1 H dengan uraian sebagai berikut:
- What (apa)
- Who (siapa)
- When (kapan)
- Where (dimana)
- Why (mengapa)
- How (Bagaimana)
Untuk membuat teks hasil observasi yang menarik maka syarat-syarat di bawah ini harus terpenuhi:
- Objek yang akan diamati harus menarik.
- Objektif.
- Disusun secara sistematis.
- Dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
- Menggunakan bahasa yang efektif dan logis.
Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi, setidaknya memiliki 5 tujuan. Tujuan dari teks tersebut diantaranya sebagai berikut.
- Mengatasi suatu masalah,
- Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.
- Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.
- Mengadakan pengawasan dan perbaikan.
- Menemukan teknik–teknik baru.
Contoh hasil observasi
atau
atau
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Berikut ini akan saya berikan contoh teks laporan hasil observasi yang berjudul “Sekolah” lengkap dengan strukturnya.
Sekolah
Pernyataan Umum
Sekolah merupakan lingkungan baru bagi anak. Tempat bertemunya ratusan anak dari berbagai kalangan dan latar belakang yang berbeda, baik status sosial maupun agamanya. Di sekolah inilah anak akan terwarnai oleh berbagai corak pendidikan, kepribadian dan kebiasaan, yang dibawa masing-masing anak dari lingkungan dan kondisi rumah tangga yang berbeda.
Anggota / Aspek yang Dilaporkan
Seorang pengajar adalah merupakan figur dan tokoh yang menjadi panutan anak-anak dalam mengambil semua nilai dan pemikiran memilah antara yang baik dengan yang buruk. Karena anak-anak memandang, guru adalah sosok yang disanjung, didengar, dan ditiru, sehingga pengaruh guru sangat besar terhadap kepribadian dan pemikiran anak. Oleh sebab itu, seorang pengajar harus membekali diri dengan ilmu dîn (agama) yang Shahîh sesuai dengan pemahaman Salafush-Shalih dan akhlak yang mulia, serta rasa sayang kepada anak didik.
Anggota / Aspek yang Dilaporkan
McDonald mengemukakan sebagai berikut “Sekolah adalah lingkungan yang khusus untuk mengubah tingkah laku secara menetap dalam hubungan dengan seluruh perkembangan pribadinya sebagai masyarakat.”
Anggota / Aspek yang Dilaporkan
Seorang pendidik sangat berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian seorang anak. pendidik yang memberikan pandangan hidup yang keliru terhadap anak akan memberikan dampak atau pengaruh buruk terhadap perkembangan kepribadian anak tersebut.
Contoh teks laporan hasil observasi
Berikut adalah salah satu contoh teks laporan hasil observasi tentang sampah:
Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh baik alam maupun manusia. Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 11.330 ton per hari. Sampah dapat dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya. Berdasarkan sifatnya, sampah bibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan atau degradable.
Contoh sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau
undegradable.
Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu, kaca, kaleng, dan sebagainya. Sampah anorganik didaur ulang oleh home industry untuk mengurangi jumlah sampah serta dijadikan sebagai peluang usaha. Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia dan radioaktif.
Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Sampah organik dan anorganik termasuk sampah padat. Sampah ini dapat dibedakan berdasarkan kemampuan diurai oleh alam atau biodegrability menjadi sampah padat biodegradable (sampah yang dapat diuraikan oleh proses biologi) dan sampah padat non-biodegradable (tidak dapat diuraikan oleh suatu proses biologi. Sampah padat non-biodegradable ada dua jenis yaitu recyclable (dapat diolah kembali) dan non-recyclable (tidak dapat diolah kembali).
Sampah Cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi seperti limbah. Limbah adalah sampah cair yang dihasikan dari aktivitas industri. Limbah dapat dibagi menjadi dua yaitu limbah hitam dan limbah rumah tangga. Limbah hitan adalah sampah cair yang mengandung patogen berbahaya yang berasal dari toilet, sedangkan limbah rumah tangga adalah sampah cair yang dihasiklan dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian.
Sampah alam merupakan sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui proses daur ulang alami. Contoh dari sampah alam adalah daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Sampah manusia adalah istilah yang digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia karena dapat dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan dibuang ke tempat sampah. Jumlah sampah konsumsi sampai sekarang tidak melebihi jumlah sampah industri. Limbah radioaktif adalah sampah nuklir yang merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium. Limbah radioaktif berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia karena menghasilkan radiasi yang berdampak buruk terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi.
Jika sudah silahkan mendownload file tugas pada link di bawah ini!
Kelas X MM 1
https://drive.google.com/open?id=1S9JeW55SnXRbV2XUeZnOj_viFNarQuLVkemudian kirim tugas tersebut pada email di bawah ini
sayuthy22mantab@gmail.com
JANGAN LUPA FILENYA DI BERI NAMA MASING-MASING!
Kelas X MM 2
kemudian kirim tugas tersebut pada email di bawah ini
sayuthy22mantab@gmail.com
JANGAN LUPA FILENYA DI BERI NAMA MASING-MASING!
Komentar
Posting Komentar