Langsung ke konten utama

KELAS X : M1 KB 4 : Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi


Halo, selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembelajar bahasa Indonesia yang keren-keren.

Kali pertemuan ketiga ini kita akan mempelajari materi tentang menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Masih ingatkah pembelajaran pada pertemuan ketiga minggu lalu?


Sekarang kita akan membahas tentang kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi .

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi



Selain struktur teks, teks hasil observasi ini juga memiliki beberapa kaidah kebahasaan yang membuat teks ini menjadi khas dan agar mudah diketahui bahwa jenis teks ini adalah teks laporan hasil observasi. 

Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi:
1. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan KBBI.

2. Kata serta Frasa Verba dan Nomina
  • Jenis kata dan kelompok kata (frasa) yang dominan digunakan dalam sebuah teks laporan hasil observasi adalah verba (kata kerja) dan nomina (kata benda)
  • Verba (kata kerja) adalah kata yang menunjukkan suatu pekerjaan. Di dalam tata bahasa Indonesia, terdapat dua jenis verba (kata kerja) yaitu:

Verba (kata kerja) transitif
Verba transitif adalah verba yang memiliki objek di belakangnya.
Contoh:
Verba
Objek  (nomina)
Verba transitif (V+objek)
menulis
buku harian
Menulis buku harian
memasak
nasi
Memasak nasi
memakai
sepatu
Memakai sepatu
memukul
gong
Memukul gong
menjual
baju
Menjual baju
Contoh dalam kalimat:
Kakak menulis buku harian
(S)              (P)           (O)

Keterangan:
S (Subjek) sebagai pelaku
P (predikat) sebagai pekerjaan yang dilakukan dan berupa verba.
O (objek) sebagai sesuatu yang diberi perlakuan dan merupakan nomina.
Jadi, pada contoh kalimat di atas, menulis merupakan verba yang memerlukan objek yaitu “Buku harian

    Verba intransitif
Verba intransitif adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek di belakangnya.
Contoh:
§  Menangis
Adik(S)  menangis (P/verba)
§  Menyanyi
Saya(S) menyanyi(P/verba) dengan merdu (Ket.sifat)
§  Melayang
Balon itu(S) melayang (P/verba) di udara (Ket.tempat)
§  Mengapung
bola kakak (S) mengapung (P/verba) di air (Ket.tempat)
§  Mencair
Es batu itu (S) mencair (P/verba)


  • Nomina (Kata benda)adalah sesuatu yang menunjukkan nama benda atau sesuatu yang dibendakan.
  • Dalam tata bahasa Indonesia, terdapat dua jenis nomina (kata benda) yaitu:
a. Nomina Konkrit
Nomina konkrit adalah nomina yang memiliki wujud.
Contoh: saya, batu, kursi, pintu, bapak, Andi
b. Nomina abstrak
Nomina abstrak adalah nomina yang tidak memiliki wujud.
Contoh: gagasan, komentar, agama, suku, budaya, sosial, dll.

3. Afiksasi 
  • Dalam kegiatan berbahasa, kata yang digunakan dapat berupa kata dasar atau kata bentukan. Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan, pemajemukan, atau pengulangan. Kata bentukan adalah kata yang telah mendapat imbuhan (afiksasi), pengulangan (reduplikasi), dan pemajemukan ketika digunakan.
  • Kata yang mendapat proses pengimbuhan dapat berubah jenis. Misalnya, kata berjenis verba dapat berubah menjadi nomina jika mendapat imbuhan. Contoh, kata “minum” (verba) mendapat imbuhan “– an” menjadi “minuman” (nomina).
  • Suatu kata dasar dapat berubah menjadi verba jika mendapat imbuhan me(N)-, be(R)-, di-, bahkan terkadang ter- atau ke-an. Sementara itu, kata dasar yang sama dapat berubah menjadi nomina jika diberi imbuhan pe(N)-, pe(R)-, -an, atau terkadang ke-an.


4. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi
  • Kalimat definisi, yaitu kalimat yang menggunakan verba definitif dan kalimat deskripsi, yaitu kalimat yang menggunakan verba sebagai deskriptif.


5. Kalimat Simpleks dan Kompleks
  • Kalimat dalam sebuah teks dapat dibentuk hanya oleh satu klausa, yaitu bagian kalimat yang memiliki subjek dan predikat (predikatif). Kalimat yang hanya memiliki satu klausa disebut sebagai kalimat simpleks atau biasa disebut pula sebagai kalimat tunggal.
  • Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam, yaitu kalimat kompleks atau majemuk setara dan kalimat kompleks atau majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara memiliki dua klausa yang setara dalam suatu kalimat, sedangkan kalimat majemuk bertingkat memiliki klausa ganda yang tidak sama atau berada di bawah fungsi utama suatu kalimat.
Jika sudah memahami materi di atas, silahkan mendownload file tugas pada link di bawah ini!
Kelas X MM 1
kemudian kirim tugas tersebut pada email di bawah ini
sayuthy22mantab@gmail.com
JANGAN LUPA FILENYA DI BERI NAMA MASING-MASING!

Kelas X MM 2
kemudian kirim tugas tersebut pada email di bawah ini
sayuthy22mantab@gmail.com
JANGAN LUPA FILENYA DI BERI NAMA MASING-MASING!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FORUM DISKUSI KELAS XII MM 1 & XII KPR: M1 KB 1 : Surat Lamaran Pekerjaan

Assalamualaikum, Wr. Wb. Selamat pagi, anak-anakku pembelajar bahasa Indonesia KELAS XII MM1 dan Kelas XII KPR yang keren-keren. Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiat. Amin? Pada forum diskusi M 1 KB 1 kali ini, kita akan saling bertukar pendapat , wawasan , dan pengetahuan . Setelah kalian memahami materi Surat Lamaran Pekerjaan.  1. Bagaimanakah pendapat kalian terhadap materi Surat Lamaran  Pekerjaan yang sudah kalian pahami?  2. Hal apa saja yang harus ada dalam surat lamaran pekerjaan? 3. Menurut kalian, seberapa pentingkah surat lamaran pekerjaan?  Kemukakan alasan kalian masing-masing! Silahkan kemukakan jawaban kalian pada kolom komentar. Terimakasih.

Kelas XI : M5 KB 3 : Menganalisis Isi, Sitematika, dan Kaidah Kebahasaan Teks Proposal

Halo, selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembelajar bahasa Indonesia yang super keren. Pada pertemuan ketiga ini kita akan mempelajari materi tentang  Menganalisis Isi Teks Debat .  Setelah   mempelajari   materi   ini,   kamu   diharapkan   mampu: Menganalisis proposal, peserta didik mampu mengidentifikasi dan menemukan isi/informasi, sistematika, dan unsur kebahasaan proposal secara tepat Menguraikan isi/informasi, sistematika, dan unsur kebahasaan proposal dalam bentuk simpulan secara tepat. Sebelum mulai kegiatan belajar har ini, jangan lupa berdoa dulu ya? A. Mari amati video berikut! B. Mari amati materi PPT berikut ini! https://drive.google.com/open?id=1JlKPpIwrqMuYwSJ53nMvvhhBqBrH32aK C. Materi menganalisis isi proposal Pada pembelajaran kali ini, kalian akan belajar menganalisis isi dengan mengidentifikasi informasi dalam proposal. Setelah itu, kamu akan mempelajari cara menganalisis sistemattika penulisan p...

KELAS XII M1 KB 1 : Teks Surat Lamaran Pekerjaan

Halo, Selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembelajar bahasa Indonesia yang keren-keren.  Kali ini kita akan belajar tentang Teks Surat Lamaran Pekerjaan.  Apa sih Surat Lamaran Pekerjaan itu?  Silahkan simak video berikut  dan bisa juga download file powerpoint  https://drive.google.com/file/d/1adp1flTm8STzeAfW2YA6fCjGg6zE2bUd/view?usp=sharing Definisi surat lamaran pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan merupakan surat yang ditulis seseorang yang ditujukan kepada lembaga/instansi dengan tujuan mendapatkan pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan bisa juga diartikan dengan surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan supaya karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan. Surat lamaran pekerjaan bersifat formal ataupun resmi, misalnya surat untuk melamar pekerjaan menjadi karyawan ataupun jabatan tertentu sesuai pada iklan yang ditawarkan. Dalam hal ini, pelamar dalam surat lamarannya perlu menyebutkan sumber lama...