Langsung ke konten utama

KELAS XI : M 1 KB 4 : Teks Prosedur Kompleks

Selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembelajar bahasa Indonesia yang keren-keren. 


Pada materi kali ini kalian akan menelaah kaidah kebahasaan Teks Prosedur.

Kaidah Kebahasan Teks Prosedur Kompleks

Seperti teks lainnya teks prosedur juga memiliki ciri kaidah kebahasaan sendiri sebagai berikut.
  1. Konjungsi (kata penghubung)
    • Konjungsi temporal, Pada teks prosedur akan banyak sekali dijumpai kata konjungsi temporal atau kata penghubung yang menyatakan waktu kegiatan yang hadir dan berisifat kronologis seperti selanjutnya, berikutnya, kemudian, lalu, dan setelah itu.
    • Konjungsi Syarat yang bisa ditandai dengan kata jika dan atau
    • Konjungsi penambahan yang bisa ditandai dengan kata dan
  2. Pronomina (Kata Ganti) merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan benda (nomina)
    • Kata Ganti Orang ( Pronomina Persona )
      Seperti namanya, kata ganti orang/persona, yaitu kata ganti yang berfungsi untuk menggantikan nomina/panggilan seseorang. Kata ganti orang atau pronomina persona terbagi dalam 6 Jenis, yaitu :
      • Kata ganti orang pertama Tunggal, seperti : saya, aku.
      • Kata ganti orang pertama Jamak, seperti : kita, kami.
      • Kata ganti orang kedua Tunggal, seperti : engkau, kamu, anda.
      • Kata ganti orang kedua Jamak, seperti : kalian.
      • Kata ganti orang ketiga Tunggal, seperti : dia, beliau.
      • Kata ganti orang ketiga Jamak, seperti : mereka.
    • Kata Ganti Kepemilikan ( Pronomina Posesiva )
      Adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan kepunyaan/milik/kepemilikan, seperti : ku, mu, nya, mereka. Contoh :
      • Bukunya basah terkena tumpahan air minum.
      • Jam di rumahku rusak tersambar petir saat hujan lebat kemarin siang.
      • Athur, topimu tertinggal saat bermain layang-layang tadi.
    • Kata Ganti Petunjuk ( Pronomina Demonstrativa )
      Kata ganti petunjuk digunakan untuk menunjuk suatu benda, lokasi atau tempat, entah itu berjarak jauh maupun dekat, seperti : ini, itu, sana, sini, begini, begitu. Contoh :
      • Banyak orang mengatakan, pohon itu angker.
      • Sejak diperbaiki, jalanan di sini menjadi lebih lebar dan nyaman dilalui.
      • Jika kamu rajin belajar begini, tentu nilaimu akan bagus.
    • Kata Ganti Tanya ( Pronomina Interogativa )
      Kata ganti tanya adalah satu dari sekian banyak jenis kata ganti yang berfungsi sebagai kata tanya/ penanya/peminta informasi tertentu biasanya berupa peristiwa atau kejadian, seperti : apa, bagaimana, kapan, mengapa, siapa, dimana. Contoh :
      • Siapa orang yang berbicara denganmu itu ?
      • Mengapa kau tidak menjawab ketika dipanggilnya ?
      • Bagaimana jika kita mengambil semester pendek liburan nanti ?
    • Kata Ganti Penghubung ( Pronomina Relativa )
      Kata ganti ini digunakan dan berfungsi menjadi penghubung antara 2 kalimat,
      kalimat awal dan kalimat akhir, atau disebut juga induk kalimat dengan anak kalimat, seperti : yang. Contoh :
      • Mobil yang parkir di depan sekolah itu, mencurigakan.
      • Kereta api yang terlambat tadi pagi adalah jurusan jakarta-bogor.
      • Pemuda yang membantu kita kemarin itu ternyata guru olahraga di sekolah adikku.
    • Kata Ganti Tidak Tentu
      Kata ganti yang digunakan untuk benda ataupun orang yang tak terbatas jumlahnya/Quantity (kemungkinan tidak diketahui). Sehingga kita dapat mengartikan kata ganti tidak tentu digunakan untuk menunjukan benda, kerumunan orang yang di dalamnya terdapat jumlah yang tidak menentu atau bisa jadi sangat banyak, seperti : seseorang, para, sesuatu, masing-masing. Contoh :
      • Anak-anak itu berlarian pulang ke rumahnya masing-masing.
      • Para orang tua berebutan kursi saat ajaran baru masuk sekolah.
      • Nanti sore, datanglah ke rumahku, aku punya sesuatu untukmu.
  3. Kata kerja imperatif atau kata perintah, dalam teks ini juga akan banyak dijumpai perintah-perintah dan larangan yang harus ditaati dalam pelaksanaan teks prosedur. Kata kerja Imperatif ditandai dengan penambahan partikel -lah, -kan, dan -i. contoh : buka-kan, tutup-lah, tambah-i.
    1. Bentuk dasar
      Imbuhan/Partikel
      Bentukan Kata
      perhati
      -kan
      perhatikan
      pasti
      -kan
      pastikan
      tunjuk
      -kan
      tunjukkan
      cerita
      -kan
      ceritakan
      hindar
      -i
      hindari
      jadi
      -lah
      jadilah
  4. Verba material dan tingkah laku, verba material merupakan sesuatu yang mangacu pada tindakan fisik seperti potong ikan, haluskan bumbu dan lain-lain. Sedangkan verba tingkah laku merupakan tindakan yang dilakukan dengan ungkapan.
  5. Partisipan manusia, merupakan semua manusia yang ikut serta dalam teks prosedur tersebut.
  6. Terdapat bilangan sebagai penanda urutan.
  7. Terdapat kalimat interogatif atau kalimat yang berisikan pertanyaan.
  8. Terdapat kalimat deklaratif atau kalimat yang berisikan pernyataan.

Jika sudah memahami materi silahkan unduh file tugas dari link di bawah ini

XI MM 1
https://drive.google.com/drive/folders/11zTi_hFUXM9Kza2F4jQV63IMRoXPw_op?usp=sharing  kemudian kirim tugas tersebut pada email di bawah ini

JANGAN LUPA BERI NAMA KALIAN PADA FILE TUGAS MASING-MASING!

XI MM 2
https://drive.google.com/drive/folders/1GSfiAbYeiWCWG-2y23Fdlmuuyl8q4aNA?usp=sharing kemudian kirim tugas tersebut pada email di bawah ini
JANGAN LUPA BERI NAMA KALIAN PADA FILE TUGAS MASING-MASING!

XI KPR
https://drive.google.com/drive/folders/1xGKRBBU5PJQY3Td9zGu2Y1J7UIbHGD4u?usp=sharing
kemudian kirim tugas tersebut pada email di bawah ini
JANGAN LUPA BERI NAMA KALIAN PADA FILE TUGAS MASING-MASING!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FORUM DISKUSI KELAS XII MM 1 & XII KPR: M1 KB 1 : Surat Lamaran Pekerjaan

Assalamualaikum, Wr. Wb. Selamat pagi, anak-anakku pembelajar bahasa Indonesia KELAS XII MM1 dan Kelas XII KPR yang keren-keren. Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiat. Amin? Pada forum diskusi M 1 KB 1 kali ini, kita akan saling bertukar pendapat , wawasan , dan pengetahuan . Setelah kalian memahami materi Surat Lamaran Pekerjaan.  1. Bagaimanakah pendapat kalian terhadap materi Surat Lamaran  Pekerjaan yang sudah kalian pahami?  2. Hal apa saja yang harus ada dalam surat lamaran pekerjaan? 3. Menurut kalian, seberapa pentingkah surat lamaran pekerjaan?  Kemukakan alasan kalian masing-masing! Silahkan kemukakan jawaban kalian pada kolom komentar. Terimakasih.

Kelas XI : M5 KB 3 : Menganalisis Isi, Sitematika, dan Kaidah Kebahasaan Teks Proposal

Halo, selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembelajar bahasa Indonesia yang super keren. Pada pertemuan ketiga ini kita akan mempelajari materi tentang  Menganalisis Isi Teks Debat .  Setelah   mempelajari   materi   ini,   kamu   diharapkan   mampu: Menganalisis proposal, peserta didik mampu mengidentifikasi dan menemukan isi/informasi, sistematika, dan unsur kebahasaan proposal secara tepat Menguraikan isi/informasi, sistematika, dan unsur kebahasaan proposal dalam bentuk simpulan secara tepat. Sebelum mulai kegiatan belajar har ini, jangan lupa berdoa dulu ya? A. Mari amati video berikut! B. Mari amati materi PPT berikut ini! https://drive.google.com/open?id=1JlKPpIwrqMuYwSJ53nMvvhhBqBrH32aK C. Materi menganalisis isi proposal Pada pembelajaran kali ini, kalian akan belajar menganalisis isi dengan mengidentifikasi informasi dalam proposal. Setelah itu, kamu akan mempelajari cara menganalisis sistemattika penulisan p...

KELAS XII M1 KB 1 : Teks Surat Lamaran Pekerjaan

Halo, Selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembelajar bahasa Indonesia yang keren-keren.  Kali ini kita akan belajar tentang Teks Surat Lamaran Pekerjaan.  Apa sih Surat Lamaran Pekerjaan itu?  Silahkan simak video berikut  dan bisa juga download file powerpoint  https://drive.google.com/file/d/1adp1flTm8STzeAfW2YA6fCjGg6zE2bUd/view?usp=sharing Definisi surat lamaran pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan merupakan surat yang ditulis seseorang yang ditujukan kepada lembaga/instansi dengan tujuan mendapatkan pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan bisa juga diartikan dengan surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan supaya karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan. Surat lamaran pekerjaan bersifat formal ataupun resmi, misalnya surat untuk melamar pekerjaan menjadi karyawan ataupun jabatan tertentu sesuai pada iklan yang ditawarkan. Dalam hal ini, pelamar dalam surat lamarannya perlu menyebutkan sumber lama...