Pada materi kali ini kalian akan menelaah kaidah kebahasaan Teks Prosedur.
Kaidah Kebahasan Teks Prosedur Kompleks
Seperti teks lainnya teks prosedur juga memiliki ciri kaidah kebahasaan sendiri sebagai berikut.
Seperti teks lainnya teks prosedur juga memiliki ciri kaidah kebahasaan sendiri sebagai berikut.
- Konjungsi (kata penghubung)
- Konjungsi temporal, Pada teks prosedur akan banyak sekali dijumpai kata konjungsi temporal atau kata penghubung yang menyatakan waktu kegiatan yang hadir dan berisifat kronologis seperti selanjutnya, berikutnya, kemudian, lalu, dan setelah itu.
- Konjungsi Syarat yang bisa ditandai dengan kata jika dan atau
- Konjungsi penambahan yang bisa ditandai dengan kata dan
- Pronomina (Kata Ganti) merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan benda (nomina)
- Kata Ganti Orang ( Pronomina Persona )
- Kata ganti orang pertama Tunggal, seperti : saya, aku.
- Kata ganti orang pertama Jamak, seperti : kita, kami.
- Kata ganti orang kedua Tunggal, seperti : engkau, kamu, anda.
- Kata ganti orang kedua Jamak, seperti : kalian.
- Kata ganti orang ketiga Tunggal, seperti : dia, beliau.
- Kata ganti orang ketiga Jamak, seperti : mereka.
- Kata Ganti Kepemilikan ( Pronomina Posesiva )
- Bukunya basah terkena tumpahan air minum.
- Jam di rumahku rusak tersambar petir saat hujan lebat kemarin siang.
- Athur, topimu tertinggal saat bermain layang-layang tadi.
- Kata Ganti Petunjuk ( Pronomina Demonstrativa )
- Banyak orang mengatakan, pohon itu angker.
- Sejak diperbaiki, jalanan di sini menjadi lebih lebar dan nyaman dilalui.
- Jika kamu rajin belajar begini, tentu nilaimu akan bagus.
- Kata Ganti Tanya ( Pronomina Interogativa )
- Siapa orang yang berbicara denganmu itu ?
- Mengapa kau tidak menjawab ketika dipanggilnya ?
- Bagaimana jika kita mengambil semester pendek liburan nanti ?
- Kata Ganti Penghubung ( Pronomina Relativa )
- Mobil yang parkir di depan sekolah itu, mencurigakan.
- Kereta api yang terlambat tadi pagi adalah jurusan jakarta-bogor.
- Pemuda yang membantu kita kemarin itu ternyata guru olahraga di sekolah adikku.
- Kata Ganti Tidak Tentu
- Anak-anak itu berlarian pulang ke rumahnya masing-masing.
- Para orang tua berebutan kursi saat ajaran baru masuk sekolah.
- Nanti sore, datanglah ke rumahku, aku punya sesuatu untukmu.
- Kata kerja imperatif atau kata perintah, dalam teks ini juga akan banyak dijumpai perintah-perintah dan larangan yang harus ditaati dalam pelaksanaan teks prosedur. Kata kerja Imperatif ditandai dengan penambahan partikel -lah, -kan, dan -i. contoh : buka-kan, tutup-lah, tambah-i.
- Bentuk dasarImbuhan/PartikelBentukan Kataperhati-kanperhatikanpasti-kanpastikantunjuk-kantunjukkancerita-kanceritakanhindar-ihindarijadi-lahjadilah
- Verba material dan tingkah laku, verba material merupakan sesuatu yang mangacu pada tindakan fisik seperti potong ikan, haluskan bumbu dan lain-lain. Sedangkan verba tingkah laku merupakan tindakan yang dilakukan dengan ungkapan.
- Partisipan manusia, merupakan semua manusia yang ikut serta dalam teks prosedur tersebut.
- Terdapat bilangan sebagai penanda urutan.
- Terdapat kalimat interogatif atau kalimat yang berisikan pertanyaan.
- Terdapat kalimat deklaratif atau kalimat yang berisikan pernyataan.
Seperti namanya, kata ganti orang/persona, yaitu kata ganti yang berfungsi untuk menggantikan nomina/panggilan seseorang. Kata ganti orang atau pronomina persona terbagi dalam 6 Jenis, yaitu :
Adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan kepunyaan/milik/kepemilikan, seperti : ku, mu, nya, mereka. Contoh :
Kata ganti petunjuk digunakan untuk menunjuk suatu benda, lokasi atau tempat, entah itu berjarak jauh maupun dekat, seperti : ini, itu, sana, sini, begini, begitu. Contoh :
Kata ganti tanya adalah satu dari sekian banyak jenis kata ganti yang berfungsi sebagai kata tanya/ penanya/peminta informasi tertentu biasanya berupa peristiwa atau kejadian, seperti : apa, bagaimana, kapan, mengapa, siapa, dimana. Contoh :
Kata ganti ini digunakan dan berfungsi menjadi penghubung antara 2 kalimat,
kalimat awal dan kalimat akhir, atau disebut juga induk kalimat dengan anak kalimat, seperti : yang. Contoh :
kalimat awal dan kalimat akhir, atau disebut juga induk kalimat dengan anak kalimat, seperti : yang. Contoh :
Kata ganti yang digunakan untuk benda ataupun orang yang tak terbatas jumlahnya/Quantity (kemungkinan tidak diketahui). Sehingga kita dapat mengartikan kata ganti tidak tentu digunakan untuk menunjukan benda, kerumunan orang yang di dalamnya terdapat jumlah yang tidak menentu atau bisa jadi sangat banyak, seperti : seseorang, para, sesuatu, masing-masing. Contoh :
Komentar
Posting Komentar