Selamat Datang di Blog ini,
Di sini kita akan belajar bareng tentang bahasa Indonesia.
Baik materi pelajaran, soal-soal latihan, maupun perangkat pembelajaran. Semoga bermanfaat.
Cari Blog Ini
Kelas XI : M3 KB 1 : Teks Ceramah
Halo, selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembelajar bahasa Indonesia yang keren-keren. Pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari materi tentang Teks Ceramah Sebelum belajar jangan lupa berdoa dulu ya? Simak dulu video berikut!
Definisi Ceramah
Ceramah merupakan pesan yang tujuannya memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk pada audiens yang bertindak sebagai pendengar.
Sedangkan dalam kamus bahasa Indonesia, ceramah merupakan pidato yang bertujuan untuk memberikan nasehat serta petunjuk-petunjuk pada audiensi yang bertindak sebagai pendengar. Ceramah bisa diartikan sebagai bentuk dari dakwah yang berarti menyampaikan ajaran-ajaran, nasehat, mengajak seseorang dengan lewat lisan.
Ciri-ciri Ceramah
Mempunyai struktur yang lengkap, terdiri atas pendahuluan, isi, penutup.
Isi ceramah sesuai pada tema kegiatan yang ada.
Isi ceramah harus objektif, jelas, dan benar.
Isi ceramah tidak akan menimbulkan perselisihan di masyarakat/tidak megandung SARA.
Bahasa yang dipakai penceramah mudah dipahami oleh pendengar.
Bahasa yang dipakai penceramah harus santun dan rendah hati.
Ciri-ciri Penceramah yang Baik
Menjadi pembicara yang baik harus memandang suatu hal dari sudut pandang yang baru atau tak terduga terhadap hal-hal umum.
Memiliki wawasan yang luas, memikirkan serta membicarakan isu-isu dari beragam pengalaman di luar kehidupan sehari-hari.
Antusias, menunjukkan minat yang besar terhadap apa yang dilakukan dalam hidupnya.
Tidak pernah membicarakan diri sendiri.
Menunjukkan empati, berusaha menempatkan diri pada posisi guna memahami apa yang oranglain katakan.
Memiliki selera humor.
Memiliki gaya bicara yang unik.
Jenis-jenis Ceramah
1. Ceramah Umum
Ceramah umum merupakan pesan yang tujuannya untuk memberikan sebuah nasehat serta petunjuk-petunjuk yang ditujukan terhadap khalayak ramai, atau masyarakat luas. Di dalam ceramah umum semuanya bersifat menyeluruh, maksudnya tak ada batasan-batasan apapun baik dari audiens yang sudah tua maupun yang masih muda, materinya pun tidak ditentukan, sesuai dengan acara.
2. Ceramah Khusus
Ceramah khusus merupakan ceramah yang bertujuan untuk memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk terhadap mad’u atau khalayak tertentu dan bersifat khusus baik itu materinya ataupun yang lainnya. Pada ceramah khusus ini, banyak batasan-batasan yang dibuat contohnya materi yang menyesuaikan dengan keadaan. Misalnya Peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Tujuan Ceramah
1. Informatif
Informatif artinya untuk memberikan informasi pada pendengar tentang sebuah hal sehingga pendengar busa memahami atau mengerti isi informasi dengan jelas dan benar.
2. Persuasif
Persuasif artinya mengajak pendengar agar mengikuti apa yang sudah pembicara sampaikan supaya keyakinan pendengar semakin bertambah untuk melakukan sesuatu kearah yang lebih baik lagi.
3. Argumentatif
Argumentatif artinya untuk meyakinkan pendengar tentang sebuah hal.
4. Deskriptif
Deskriptif artinya untuk menggambarkan atau melukiskan tentang suatu keadaan.
5. Rekreatif
Rekreatif artinya untuk menghibur audiens atau pendengar supaya merasa puas.
6. Naratif
Naratif artinya untuk menceritakan sebuah hal pada pendengar.
Unsur-unsur Ceramah
1. Penceramah
Unsur dari ceramah yang pertama ialah penceramah itu sendiri yakni orang yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk menjadi seorang penceramah, wajib mempunyai ilmu yang lengkap terhadap materi yang diberikan pada pendengar.
2. Pendengar
Unsur ceramah yang kedua ialah pendengar. Pendengar adalah orang yang menerima nasehat serta petunjuk dari penceramah.
3. Materi
Materi ceramah yang diberikan berasal dari ajaran-ajaran sebuah agama. Tapi, ceramah yang baik adalah ceramah yang bisa dan sanggup membuat pendengar terdorong serta tergugah untuk melakukan nasehat-nasehat yang sudah diberikan oleh penceramah. Selain itu, materi ceramah mesti disusun secara sistematis supaya materi disampaikan bisa diterima dengan baik oleh pendengar.
4. Metode Ceramah
Metode ceramah merupakan cara-cara yang dipakai oleh seorang penceramah untuk menjelaskan materi. Metode ceramah terbagi menjadi:
Impromptu, metode ceramah tanpa adanya persiapan.
Menghafal, metode ceramah sudah melakukan persiapan, kemudian menghafalnya.
Membaca naskah, metode ceramah dengan cara membaca naskah lengkap.
Ekstemporan, metode ceramah yang menuliskan poin-poin sebagai catatan pengingat.
5. Media Ceramah
Media ceramah adalah alat yang dipakai untuk menyampaikan atau menjelaskan materi terhadap pendengar.
Jika sudah memahami materi di atas, berikutnya silahkan kerjakan tugas berikut! XI MM 1
Halo, selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembelajar bahasa Indonesia yang super keren. Pada pertemuan ketiga ini kita akan mempelajari materi tentang Menganalisis Isi Teks Debat . Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: Menganalisis proposal, peserta didik mampu mengidentifikasi dan menemukan isi/informasi, sistematika, dan unsur kebahasaan proposal secara tepat Menguraikan isi/informasi, sistematika, dan unsur kebahasaan proposal dalam bentuk simpulan secara tepat. Sebelum mulai kegiatan belajar har ini, jangan lupa berdoa dulu ya? A. Mari amati video berikut! B. Mari amati materi PPT berikut ini! https://drive.google.com/open?id=1JlKPpIwrqMuYwSJ53nMvvhhBqBrH32aK C. Materi menganalisis isi proposal Pada pembelajaran kali ini, kalian akan belajar menganalisis isi dengan mengidentifikasi informasi dalam proposal. Setelah itu, kamu akan mempelajari cara menganalisis sistemattika penulisan p...
Halo, selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembelajar bahasa Indonesia yang keren-keren. Pada pertemuan kali ini ini kita akan belajar materi tentang Buku Pengayaan (Nonfiksi) Sebelum belajar jangan lupa berdoa dulu ya? Kompetensi Dasar 3.7 Mengidentifikasi butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca Indikator Pencapaian Kompetensi 3.7.1 Mendeteksi butir-butir penting dari buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca dengan cermat. 3.7.2 Membuat ringkasan butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca dengan cermat dan runtut. Tujuan pembelajaran Melalui kegiatan literasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi, peserta didik mampu: 1. mendeteksi butir-butir penting dari buku nonfiksi yang dibaca dengan cermat secara berkelompok; 2. membuat rin...
Assalamualaikum, Wr. Wb. Selamat pagi, anak-anakku pembelajar bahasa Indonesia KELAS XII MM1 dan Kelas XII KPR yang keren-keren. Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiat. Amin? Pada forum diskusi M 1 KB 2 kali ini, kita akan saling bertukar pendapat , wawasan , dan pengetahuan . Setelah kalian memahami materi Surat Lamaran Pekerjaan. 1. Apakah struktur setiap Surat Lamaran Pekerjaan berbeda? 2. Mengapa dalam menulis Surat Lamaran Pekerjaan tidak boleh dengan menyombongkan kemampuan atau memelas? 3. Menurut kalian, seberapa pentingkah lampiran yang akan kalian ikutsertakan pada surat teks lamaran pekerjaan? Kemukakan alasan kalian masing-masing! Silahkan kemukakan jawaban kalian pada kolom komentar. Terimakasih.
Komentar
Posting Komentar