Halo, selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembelajar bahasa Indonesia yang keren-keren.
Pada pertemuan kali ini ini kita akan belajar materi tentang Buku Pengayaan (Nonfiksi)
Sebelum belajar jangan lupa berdoa dulu ya?
Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan literasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi, peserta didik mampu:
Pada pertemuan kali ini ini kita akan belajar materi tentang Buku Pengayaan (Nonfiksi)
Sebelum belajar jangan lupa berdoa dulu ya?
Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.8. Menemukan butir-butir penting dari dua buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca.
|
3.8.1. Menganalisis butir-butir penting dari dua buku penngayaan (nonfiksi) yang dibaca.
3.8.2. Menyimpulkan persamaan dan perbedaan dua buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca.
|
Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan literasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi, peserta didik mampu:
- Menganalisis butir-butir penting dari dua buku penngayaan (nonfiksi) yang dibaca dengan cermat secara berkelompok;
- Menyimpulkan persamaan dan perbedaan dua buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca dengan cermat dan runtut secara berkelompok;
sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap toleransi, disiplin, jujur, unggul dan beprestasi, percaya diri, berani, menghargai, berkerjasama, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi, berliterasi, dan berkarakter.
Ayo BERLITERASI dulu dengan mengamati terlebih dahulu video pembelajaran temtang materi mendeteksi butir-butir penting dalam buku pengayaan (nonfiksi) berikut!
1.
2.
Buku pengayaan (nonfiksi)
Download buku pengayaan (nonfiksi) pdf. Silakan cek link dibawah ini:
https://drive.google.com/open?id=1Pzqj54IR14ShlrNsFFJltYh_1O2fkGC5
BUKU PENGAYAAN
(NONFIKSI)
1.
2.
Media pembelajaran Powerpoint
Materi pembelajaran Ms. Word
Download buku pengayaan (nonfiksi) pdf. Silakan cek link dibawah ini:
BUKU PENGAYAAN
(NONFIKSI)
A. Bagian-bagian
buku pengayaan (nonfiksi)
1. Pendahuluan
Berisi latar belakang atau pengenalan tema yang akan
dipaparkan.
2. Pembahasan
Berisi uraian terperinci mengenai tema yang dipilih.
3. Penutup
Berisi kesimpulan sekaligus harapan penulis mengenai
tema yang telah dipaparkan.
B. Kebahasaan
buku pengayaan (nonfiksi)
1. Menggunakan kata-kata lugas bermakna denotasi, makna
sesuai kamus, makna apa adanya sesuai dengan referensi.
2. Menggunakan kata-kata teknis (istilah) yang berkaitan
dengan bidang bahasan.
C. Butir-Butir
Penting Buku Pengayaan (Nonfiksi) :
1. Identitas buku
Identitas buku perlu dicatat
agar pembaca mengetahui referensi buku tersebut. Untuk mencatat identitas buku,
klasifikasi buku perlu dipaparkan agar buku yang sudah dibaca dapat
diidentifikasi oleh pembaca lain. Identitas buku meliputi:
a. judul buku;
b. pengarang;
c. penerbit;
d. tahun terbit beserta
cetakannya;
f. harga buku;
g. jumlah halaman.
2. Manfaat/materi
isi buku
Manfaat materi/isi buku perlu
dicatat agar informasi lebih mudah diingat dan dapat memotivasi pembaca lain
agar memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap isi materi lengkap di dalam
buku tersebut.
3. Format buku
Format buku menentukan
ketertarikan pembaca pada isi buku, seperti sampul buku/kover yang dikemas
dengan menarik, tampilan buku dan gambar-gambar pendukung isi buku.
4. Penyajian
materi/isi buku
Penyajian materi dalam buku nonfiksi harus menarik,
terutama dalam menyampaikan isi. Penyajian isi harus memenuhi beberapa kriteria,
antara lain memenuhi standar penulisan ilmiah, bahasa pengarang mudah dipahami,
dilengkapi dengan contoh atau ilustrasi, dan ilustrasi mendukung uraian.
5. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan dalam buku
nonfiksi hendaknya bahasa yang lugas, logis, menarik, dan mudah dipahami(tidak
banyak menggunakan majas).
6. Kelebihan buku
Sebuah buku nonfiksi dianggap
bermutu atau memiliki kelebihan apabila memenuhi kebutuhan informasi atau ilmu
pengetahuan pembaca, isinya dapat dipertanggung jawabkan, menimbulkan
perspektif yang baru dan segar terhadap suatu topik, dan memberi informasi.
7. Kelemahan buku
Sebuah buku nonfiksi dianggap
tidak bermutu atau memeiliki kelemahan apabila tidak memenuhi kebutuhan
informasi atau ilmu pengetahuan pembaca, isinya belum dapat dipertanggung
jawabkan, menimbulkan pro dan kontra terhadap suatu topik.
D. Cara
Menganalisis isi buku pengayaan
Agar
dapat membuat atau menentukan isi dari buku pengayaan (nonfiksi) yang sudah
dibaca, ada langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut ini.
1. Membaca buku yang
akan ditentukan pokok-pokok isinya.
Sebelum menentukan pokok-pokok isi dari sebuah buku,
tentunya harus membaca terlebih dahulu buku yang akan dibuat rangkuman isinya.
Selain membaca, juga harus memahami isi buku tersebut.
2. Mencatat ide-ide
pokok atau hal-hal penting yang ada dalam setiap sub judul atau bab.
Ide pokok atau hal-hal penting adalah gagasan yang
menjadi pokok pembahasan.Tidak semua ide atau hal penting untuk dicatat, kita
harus bisa menggarisbawahi kata atau kalimat yang menutut kita penting.
3. Mencatat
identitas buku.
Saat menulis pokok-pokok isi buku, kita biasanya
terfokus pada gagasan utama setiap bab atau subjudul dan menomorduakan
pencatatan identitas buku. Hal ini harus dihindari. Pencatatan identitas
lengkap buku yang kita baca menjadi satu bagian yang sama pentingnya seperti
mencatat ide pokok. Bagian-bagian yang perlu dicatat sebagai identitas buku
adalah judul (judul buku dan bab/subjudul), penulis, dan penerbit.
Contoh
menganalisis isi buku pengayaan (nonfiksi).
Buku ini berjudul Koleksi Masakan Nasional dan
Internasional yang ditulis oleh Laveny Linawati, yang diterbitkan oleh Aneka
ilmu.Buku ini terdiri dari beberapa resep masakan dari koleksi masakan nasional
maupun internasional. Daftar isi pada buku tersebut berupa indeks huruf, dari
abjad awal sampai akhir. Buku tersebut menjelaskan langkah-langkah memasak dan
memaparkan resep atau bahan yang digunakan dalam masakan.
Materi selanjutnya yang akan kita pelajari adalah
bagaimana cara menentukan keunggulan dan kelemahan dari sebuah buku pengayaan
(nonfiksi) yang sudah dibaca. Sebelum ke materi menganai cara menentukan
kunggulan dan kelemahan buku pengayaan (nonfiksi),
E.Cara menyimpulkan keunggulan dan kelemahan buku pengayaan
Untuk dapat menentukan keunggulan dan kelemahan sebuah
buku dapat dilihat dari dua hal, yaitu:
1. Dilihat dari kondisi fisik buku
Penilaian keunggulan dan kelemahan
buku dapat dilihat dari kondisi fisik buku.Penilaian terhadap kondisi fisik
buku misalnya kita lihat dari cetakan buku, kejelasan tulisan, ukuran huruf,
kertas yang digunakan, kejelasan gambar, dll.
2. Dilihat dari isi buku
Penilaian terhadap isi buku
didasarkan pada hal-hal yang berkaitan dengan isi atau kandungan buku, seperti
tema buku, kejelasan alur, mudah tidaknya isi buku untuk dipahami,
kebermanfaatan buku, penting tidaknya isi buku tersebut, bahasa yang digunakan,
dan lain-lain.
Contoh Menyimpulkan keunggulan dan
kelemahan buku pengayaan (nonfiksi).
Keunggulan pada buku “Koleksi Masakan Nasional dan
Internasional” yang ditulis oleh Laveny Linawati yang diterbutkan oleh Aneka
Ilmu antara lain:
- Cover atau tampilan buku sudah baik dan menarik.
- Kertas yang digunakan sudah baik tidak terlalu tipis.
- Huruf maupun ukurannya sudah jelas dan mudah dibaca.
- Materi yang disajikan sudah sesuai dengan tema.
- Bahasa yang digunakan sudah cukup baik dan mudah dipahami pembaca.
- Buku tersebut sangat bermanfaat bagi pembaca yang hobi memasak.
Selain
itu, buku ini juga terdapat kelemahan antara lain:
- Dalam materi tidak dicantumkan gambar
- Penulisan materi, warna tulisan, dan tata letak terlalu monoton.
https://drive.google.com/drive/folders/1GSfiAbYeiWCWG-2y23Fdlmuuyl8q4aNA?usp=sharing kemudian kirim tugas tersebut pada email di bawah ini
XI KPR
kemudian kirim tugas tersebut pada email di bawah ini
Komentar
Posting Komentar