Halo, selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembelajar bahasa Indonesia yang keren-keren.
Semoga kita senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dari wabah Covid-19. Amin ya Robbal 'Alamin...
Pada pertemuan kali ini kita akan mengerjakan tugas tentang Teks Ulasan
Silahkan klik link ZOOM dibwah ini.
Sebelum belajar jangan lupa berdoa dulu ya?
Kompetensi Dasar |
3.7 Menilai
isi dua buku fiksi (kumpulan cerita pendek atau kumpulan puisi) dan satu buku
pengayaan (nonfiksi) yang dibaca |
4.7 Menyusun
laporan hasil diskusi buku tentang satu topik baik secara lisan maupun tulis |
Indikator Pencapaian Kompetensi |
3.7.1 Mengidentifikasi
isi buku fiksi dan nonfiksi 3.7.2 Membandingkan
isi buku fiksi dan nonfiksi |
4.7.1 Merancang
laporan hasil diskusi buku 4.7.2 Menyusun
laporan hasil diskusi buku. |
Setelah mengikuti
pembelajaran dengan model problem based learning, siswa mampu menilai isi buku fiksi dan nonfiksi; menyusun laporan hasil diskusi buku; memiliki sikap mandiri,
kerja sama, percaya diri, dan selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mengumpulkan Ingatan
Bersama Hujan
Identitas
Buku
Judul : Hujan
Penulis : Tere Liye
Tahun Terbit: 2016
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku : 320 halaman
Sinopsis
Hujan adalah sebuah novel fiksi sains yang
menceritakan bumi di masa depan. Jadi, ada dua orang manusia yang bernama Lail
dan Esok yang bertemu pasca letusan gunung di tahun 2042, dimana letusan ini
hanya menyisakan 10% dari seluruh total manusia di bumi dan membuat iklim serta
cuaca di bumi kacau balau.
Esok adalah anak yang jenius dan pintar, juga
seorang pencipta mobil terbang yang pertama kali ada di dunia ini. Lail sendiri
adalah tokoh utama wanita yang biasa-biasa saja, khas seorang wanita di novel
Tere Liye. Lail digambarkan sebagai wanita yang sederhana sekaligus berjiwa
sosial yang pada akhirnya menjadi seorang relawan dan perawat.
Lail memiliki perasaan dengan Esok, tetapi
seperti khasnya seroang laki-laki jenius, Esok terlalu sibuk dengan dunianya
sehingga tidak bisa selalu bersama Lail.
Jadi, novel ini dibuka dengan adegan dimana Lail
mendatangi ahli syaraf untuk memodifikasi ingatannya. Yup, di zaman itu
diceritakan teknologi menjadi sedemikian canggih sehingga ahli syaraf bahkan
bisa memodifikasi ingatan manusia. Elijah sebagai perawat di pusat syaraf itu
menjadi penghubung antara Lail dengan kisahnya yang mengharu biru sebelum pada
akhirnya memutuskan pindah planet karena bumi semakin tidak kondusif lagi.
Ulasan
Latar waktu dan tempat yang digunakan novel ini
benar-benar di luar bayangan. Mengambil waktu di zaman 2045 dimana bumi menjadi
serba canggih dan menimbulkan decak kagum para pembaca. Meskipun digambarkan
pula keadaan bumi yang sudah setengah hancur, tetap sulit rasanya membayangkan
kecanggihan seperti itu bisa ada dan eksis. Tetapi, Tere Liye berhasil
menciptakan atmosfer yang nyata sehingga pembaca benar-benar masuk ke latar
waktu dan tempat yang sedemikian berbeda dengan apa yang kita miliki sekarang.
Kelebihan
Buku
Buku ini memiliki alur yang apik dan tersusun
rapi. Jadi, meskipun menggunakan alur maju dan mundur, tidak akan membuat
bingung pembaca. Selain itu, tempo cerita yang dibuat oleh Tere Liye sangat
pas. Tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat. Di sisi lain, banyaknya
hal-hal baru yang membuat pembaca terkejut di sepanjang cerita bisa menjadi
nilai tambah juga. Alurnya juga tidak tertebak dan membuat ending yang
mengharukan.
Kekurangan
Buku
Hujan memiliki tokoh utama Lail yang terkesan
pasif. Semua hal yang ia lakukan bukanlah atas inisiatifnya sendiri, ini yang
membuat saya sedikit tidak sreg ketika
membaca novel Hujan.
Tetapi, semua kekurangan itu bisa tertutupi oleh
tokoh Esok yang mempesona. Jadi, meskipun Lail digambarakna sebagai perempuan
yang lemah dan cengeng, bagi saya pribadi itu dapat dimaafkan.
Identitas
Buku
Judul Buku: Kover Magazine: Medan Coffee
Direction
Jenis Buku: Majalan Bulanan
Edisi: #105 November-Desember 2019
Tebal Buku: 89 Halaman
Eksistensi sebuah majalah fisik di zaman serba
digital ini memang sangat dipertanyakan. Tetapi, Kover Magazine berani
mengambil tantangan tersebut hingga sampai ke edisi 105 di tengah jajahan
teknologi ini. Dalam edisi di bulan November dan Desember ini, Kover membawa
tema mengenai kopi yang paling memikat di Kota Medan.
Segala macam kopi, dari mulai yang paling modern
hingga yang paling lawas ada di dalam majalah ini. Dimulai dari Piacevole yang
paling kekinian sampai Kedai Kopi Apek yang paling klasik. Tetapi keduanya
sama-sama menyajikan kopi terbaik untuk para pecinta kopi akut di Kota Medan.
Tidak hanya itu, juga terdapat belasan profil
kopi yang ada di kota Medan dan tentunya layak untuk dicicipi. Juga ada
beberapa profil orang dan artikel mengenai standar barista yang ada di
kafe-kafe. Dilengkapi dengan foto-foto estetik tentu akan membuat pembaca
semakin betah membaca majalah ini.
Jika ada kekurangan dalam majalah ini adalah
kurangnya artikel mengenai kopi yang tidak melibatkan kafe. Akan lebih baik
jika majalah ini juga menyediakan artikel mengenai jenis kopi atau tips memilih
biji kopi yang baik. Tapi selebihnya, majalah ini sangat nyaman untuk dibaca.
Majalah Kover cukup cerdas mencari topik yang
populer untuk diangkat menjadi bahasan utama di dalam majalah. Kopi memang
sedang naik daun dengan bertambahnya penikmat kopi di Medan. Kover menawarkan
alternatif kopi enak yang ada di seantero kota Medan selain Starbucks.
TEKS ULASAN
Pengertian ulasan di dalam KBBI adalah tafsiran, kupasan, ataupun komentar terhadap sebuah objek. Macam-macam objek yang bisa dibuat ulasannya adalah buku, drama, novel, puisi, film, maupun lagu. Biasanya, teks ulasan berisi berbagai macam penilaian yang bersifat kritis, berimbang, serta jujur tanpa ada tedensi apa pun.
Menurut Gerot dan Wignell, teks ulasan adalah teks yang memiliki fungsi untuk mengukur, menilai, dan memikirkan kritik mengenai suatu karya atau kejadian yang diulas tersebut.
Berbeda dengan pendapat ahli di atas, Hylan dan Diani berpendapat bahwa ulasan adalah sebuah teks yang berisi kupasan serta penilaian dari sebuah karya sastra. Penilaian ini nantinya akan dijadikan tolak ukur dalam mengenalkan sebuah karya kepada pembacanya.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa teks ulasan adalah sebuah teks yang berisi sebuah tafsiran ataupun komentar dengan tujuan untuk menilai ataupun menyampaikan kritik terhadap sebuah objek (bisa buku, drama, novel, puisi, film, atau lagu). Teks ulasan ini nantinya akan diterbitkan dan dijadikan tolak ukur bagi penikmat karya tersebut.
Ciri Ciri Teks Ulasan
Teks ulasan biasanya ditulis oleh kritikus atau seseorang yang sudah ahli di bidang karya yang sedang diulas. Misalnya, ulasan film akan dikeluarkan oleh seorang pengamat film dan ulasan sastra akan dibuat oleh pengamat sastra.
Teks ulasan bisa juga dikeluarkan oleh penikmat sebuah karya dengan sudut pandang sebagai penikmat. Selain itu, umumnya, ulasan yang dikeluarkan oleh seorang profesional dan penikmat tetap memiliki ciri yang sama. Berikut ciri-ciri teks ulasan:
1. Memiliki Struktur yang Tetap
Teks ulasan selalu memiliki struktur penulisan yang sama. Yakni terdiri dari bagian orientasi ulasan, tafsiran ulasan, evaluasi ulasan, dan yang terakhir adalah rangkuman keseluruhan ulasan. Struktur ini tidak boleh berubah urutannya dan menjadi salah satu ciri teks ulasan yang paling menonjol.
2. Memberi Informasi Mengenai Sebuah Karya
Teks ulasan harus selalu memberi informasi mengenai sebuah karya. Dari mulai identitas karya dan sinopsis keseluruhan karya tersebut. Biasanya, informasi yang dikeluarkan oleh pengulas didasarkan oleh sudut pandang subjektif yang tetap memuat fakta-fakta yang ada dalam karya atau produk tersebut.
3. Memberikan Pandangan atau Opini
Hal yang paling vital dalam sebuah teks ulasan adalah adanya pandangan atau opini pengulas terhadap objek yang diulas. Syarat pandangan atau opini ini adalah harus memakai sudut pandang subjektif tetapi tetap berpegang pada fakta yang ada di dalam karya. Opini yang dikeluarkan juga harus adil dan tidak boleh dikeluarkan berdasarkan kedekatan personal dengan si pembuat karya.
4. Dibuat untuk Memberi Pandangan Secara Umum Kepada Khalayak
Ciri lain dari sebuah teks ulasan adalah dibuat untuk memberikan gambaran kasar kepada khalayak, apakah karya tersebut perlu dilihat atau tidak. Inilah kenapa kritik sastra atau ulasan sangat mempengaruhi eksistensi sebuah karya di pasar. Sebab, ulasan yang baik tentu akan mengundang lebih banyak orang. Sedangkan ulasan yang buruk akan membuat orang berpikir dua kali soal objek yang diulas.
Kelas XII MM 1
https://drive.google.com/drive/folders/1DLMBQsZnRapTZ3gJlthJboXJMS33Z-UG?usp=sharing
Kelas XII MM 2
https://drive.google.com/drive/folders/1KdbF3563HtHq7ABUaai0ueMy06-c3m6a?usp=sharing
Kelas XII FM
https://drive.google.com/drive/folders/1qExfd1A3QikqQstiubnKBgu4JcqxemXd?usp=sharing
https://drive.google.com/drive/folders/1D51xRVTFSydNh-yRBs8KmXYE2go5C1mw?usp=sharing
Komentar
Posting Komentar